1. Pahami permintaan pasar yang sesungguhnya

Produk yang sedang populer di masyarakat belum tentu produk yang benar-benar harus kamu jual. Sekalipun banyak peminat dan permintaannya, kamu harus tetap cermat dalam memahami permintaan pasar yang sesungguhnya.

Untuk menentukan ide produk jualan online kamu, kamu harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya:

  • Liat sekitar, permintaan apa yang belum terpenuhi atau setidaknya sampai batas waktu tertentu. Bila ada maka di situlah peluangmu untuk memasuki pasar.
  • Target pangsa pasarmu harus beradai di demografis yang jelas dan mudah ditargetkan. Bila berbeda, maka biaya untuk pemasaran tentu akan semakin tinggi.

2. Cara menentukan harga jual

Untuk menentukan harga jual, kamu harus memperhatikan 3 faktor ini, di antaranya:

  • Modal awal, seringnya banyak dana keluar saat melakukan pendaan modal awal. Kamu bisa mensiasatinya dengan menjadi dropship terlebih dulu bila kamu menjual produk. Bila kamu menawarkan jasa atau produk yang gak memungkinkan kamu menjadi dropship atau reseller, maka kamu bisa mensiasatinya dengan mencari distributor dengan harga paling rendah.
  • Perkirakan seberapa inginnya pelanggan membeli produk atau jasamu, kamu boleh saja memberikan harga yang tinggi. Tapi, perlu kamu ketahui bahwa semakin tinggi harga biasanya pelanggan akan berpikir berkali-kali apakah worth itu atau perlu mereka membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
  • Profit margin, umumnya banyak pengusaha atau pebisnis menginginkan profit margin besar agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Profit margin tinggi berjalan lurus dengan penetapan harga beli dan harga jual yang tepat.

3. Kemudahan dalam mengirim dan menyimpan produk

Ada beberapa hal teknis yang perlu kamu perhatikan, di antaranya adalah bagaimana kamu akan menyimpan produkmu dan mengirimnya ke pelanggan.

Pikirkan dengan matang di mana produk akan kamu simpan dan berapa lama produk tersebut akan bertahan lama untuk disimpan. Tiga hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menyimpan produk adalah (1) hindari produk makanan yang mudah rusak atau membutuhkan mesin pendingin atau memiliki unsur simpan terbatas, (2) hindari memilih produk dalam ukuran besar, hal ini bertujuan agar tempat penyimpanan gak memakan tempat, (3) pertimbangkan juga kemudahan akses saat mengambil produk dari gudang menuju pelanggan.

Dalam melakukan pengiriman juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:

  • Pahami produk yang kamu bawa, apakah mudah rusak atau meledak di tengah jalan.
  • Pilih produk yang gak berpotensi pecah atau rusak selama pengiriman.
  • Hindari menjual produk terlalu besar atau berat, sebab kamu akan dibebankan biaya pengiriman yang tinggi.

4. Apakah produk yang kamu jual memiliki daya tarik?

Kebanyakan produk yang laris dijual secara online adalah produk-produk dengan keunikan atau ciri khas sendiri yang bisa menarik pelanggan untuk membelinya. Oleh karena itu, penting memikirkan bagaimana caranya untuk menarik minat para pelangga.

5. Kenali kompetitor

Cari tahu dan pelajari siapa kompetitor bisnismu. Selain bisa memberikan ide yang bagus dan segar untuk model bisnismu, mengethaui siapa kompetitor juga bisa membantumu menjauhkan diri dari produk yang sudah lesu penjualannya di pasaran. Sekalipun produk yang kamu tawarkan memiliki kualitas yang sangat baik, tapi kamu menghadapi terlalu banyak penjual lain dengan produk yang sama atau sejenis, maka sulit untukmu terlihat oleh pelanggan.

1. Pahami permintaan pasar yang sesungguhnya

Produk yang sedang populer di masyarakat belum tentu produk yang benar-benar harus kamu jual. Sekalipun banyak peminat dan permintaannya, kamu harus tetap cermat dalam memahami permintaan pasar yang sesungguhnya.

Untuk menentukan ide produk jualan online kamu, kamu harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya:

  • Liat sekitar, permintaan apa yang belum terpenuhi atau setidaknya sampai batas waktu tertentu. Bila ada maka di situlah peluangmu untuk memasuki pasar.
  • Target pangsa pasarmu harus beradai di demografis yang jelas dan mudah ditargetkan. Bila berbeda, maka biaya untuk pemasaran tentu akan semakin tinggi.

2. Cara menentukan harga jual

Untuk menentukan harga jual, kamu harus memperhatikan 3 faktor ini, di antaranya:

  • Modal awal, seringnya banyak dana keluar saat melakukan pendaan modal awal. Kamu bisa mensiasatinya dengan menjadi dropship terlebih dulu bila kamu menjual produk. Bila kamu menawarkan jasa atau produk yang gak memungkinkan kamu menjadi dropship atau reseller, maka kamu bisa mensiasatinya dengan mencari distributor dengan harga paling rendah.
  • Perkirakan seberapa inginnya pelanggan membeli produk atau jasamu, kamu boleh saja memberikan harga yang tinggi. Tapi, perlu kamu ketahui bahwa semakin tinggi harga biasanya pelanggan akan berpikir berkali-kali apakah worth itu atau perlu mereka membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
  • Profit margin, umumnya banyak pengusaha atau pebisnis menginginkan profit margin besar agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Profit margin tinggi berjalan lurus dengan penetapan harga beli dan harga jual yang tepat.

3. Kemudahan dalam mengirim dan menyimpan produk

Ada beberapa hal teknis yang perlu kamu perhatikan, di antaranya adalah bagaimana kamu akan menyimpan produkmu dan mengirimnya ke pelanggan.

Pikirkan dengan matang di mana produk akan kamu simpan dan berapa lama produk tersebut akan bertahan lama untuk disimpan. Tiga hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menyimpan produk adalah (1) hindari produk makanan yang mudah rusak atau membutuhkan mesin pendingin atau memiliki unsur simpan terbatas, (2) hindari memilih produk dalam ukuran besar, hal ini bertujuan agar tempat penyimpanan gak memakan tempat, (3) pertimbangkan juga kemudahan akses saat mengambil produk dari gudang menuju pelanggan.

Dalam melakukan pengiriman juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:

  • Pahami produk yang kamu bawa, apakah mudah rusak atau meledak di tengah jalan.
  • Pilih produk yang gak berpotensi pecah atau rusak selama pengiriman.
  • Hindari menjual produk terlalu besar atau berat, sebab kamu akan dibebankan biaya pengiriman yang tinggi.

4. Apakah produk yang kamu jual memiliki daya tarik?

Kebanyakan produk yang laris dijual secara online adalah produk-produk dengan keunikan atau ciri khas sendiri yang bisa menarik pelanggan untuk membelinya. Oleh karena itu, penting memikirkan bagaimana caranya untuk menarik minat para pelangga.

5. Kenali kompetitor

Cari tahu dan pelajari siapa kompetitor bisnismu. Selain bisa memberikan ide yang bagus dan segar untuk model bisnismu, mengethaui siapa kompetitor juga bisa membantumu menjauhkan diri dari produk yang sudah lesu penjualannya di pasaran. Sekalipun produk yang kamu tawarkan memiliki kualitas yang sangat baik, tapi kamu menghadapi terlalu banyak penjual lain dengan produk yang sama atau sejenis, maka sulit untukmu terlihat oleh pelanggan.

Kolom komentar

Artikel lainnya

Produk yang mudah terjual