Bisnis baju anak adalah salah satu bisnis dalam bidang fashion yang cukup potensial. Pada dasarnya memulai bisnis ini tidak jauh berbeda dengan bisnis lainnya. Kamu juga tidak harus memiliki modal besar untuk memulai bisnis satu ini. Tertarik dengan bisnis satu ini? Yuk, simak alasan dan tips menjalani bisnis satu ini!

bisnis baju anak selleri
HGA Stelan Anak Perempuan Chika Set 3in1 – Selleri

Mengapa Harus Bisnis Baju Anak?

Sebelum masuk ke tips memulai bisnis baju anak, kamu harus tahu dulu beberapa alasan mengapa bisnis satu ini menjadi bisnis yang potensial. Siapa tau alasan berikut akan semakin memotivasi kamu untuk memulai bisnis tersebut. Berikut beberapa alasannya:

  • Anak masih dalam masa pertumbuhan dan terus membutuhkan pakaian yang berbeda seiring waktu perkembangannya. 
  • Orang tua biasanya lebih mementingkan kebutuhan anak dibandingkan diri sendiri, termasuk dalam segi pakaian.
  • Target pasar baju anak cukup luas, target khususnya adalah orang tua yang ingin membelikan baju untuk anaknya. Namun kamu juga bisa mempeluas target yang lebih umum, yaitu orang-orang yang ingin membeli baju anak untuk dijadikan hadiah.
  • Bahan produksi lebih rendah, namun biasanya baju anak harganya lebih tinggi dibandingkan dengan pakaian orang dewasa. 

Tips Bisnis Baju Anak yang Menguntungkan

1.Tentukan Jenis Baju yang Ingin Dijual

Tips pertama yang harus kamu lakukan adalah menanrukan baju anak seperti apa yang ingin kamu jual. Mungkin kamu bisa mulai dengan menentukan jenis pakaiannya, apakah pakaian casual, formal, sleep wear, pakaian muslim, atau jenis pakaian lainnya. Setelah menentukan jenis pakaiannya, kamu bisa menentukan usia anak yang diinginkan. Biasanya terdapat beberapa rentang usia, misalnya new born hingga 1 tahun, usia 1-5 tahun, usia 6-13 tahun, dan semacamnya. 

Selain patokan usia tersebut, kamu juga bisa menentukan rentang usia sendiri. Tidak ada salahnya jika kamu ingin membuka toko yang menyesiakan pakaian anak mulai dari baru lahir hingga usia 13 tahun atau bahkan lebih tua. Hal yang penting diperhatikan adalah produk harus jelas, agar kamu dapat menentukan target pasar yang tepat.

2. Cari Supplier

Langkah yang kedua adalah mencari supplier. Sebelumnya kamu harus lebih dulu menentukan model bisnis seperti apa yang ingin kamu jalankan. Apakah kamu ingin memproduksi sendiri baju tersebut atau ingin menjadi reseller

Jika kamu memiliki modal yang cukup besar, kamu bisa mencoba produksi pakaian anak dengan brand kamu sendiri. Ini artinya kamu harus mencari supplier bahan dan vendor konveksi. Apabila modal kamu cukup besar namun tidak ingin produksi sendiri, kamu juga bisa mencari pabrik baju anak yang sudah menyediakan produk yang bisa kamu jual.

Jangan khawatir jika kamu ingin mulai bisnis baju anak modal kecil. Kamu juga bisa jadi reseller dari brand baju anak yang sudah ada. Tidak semua reseller membutuhkan modal besar. Jika ingin modalnya lebih minim lagi, kamu juga bisa berjualan sebagai dropshipper. Apa pun model bisnisnya, kamu tetap membutuhkan supplier bagus yang bisa diandalkan.

3. Selalu Perhatikan Tren

Entah untuk diikuti secara langsung atau tidak, mengikuti tren sangat penting dalam bisnis fashion. Jika dibandingkan orang dewasa, anak-anak memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengikuti tren.

Pernah ingin membeli suatu baju hanya karena teman-teman kamu menggunakan baju tersebut? Kebiasaan tersebut masih bertahan hingga ke anak-anak masa kini. Maka dari itu, menjual produk yang sedang tren sangat penting dalam dunia fashion anak. Namun jangan lupa juga untuk sediakan produk-produk yang tak lekang waktu dan tidak terpengaruh oleh tren.

4. Bangun Brand

Baik kamu memproduksi sendiri atau tidak pakaian yang dijual, kamu tetap membutuhkan sebuah brand untuk disematkan di produk dan tokomu. Pemilihan nama brand jangan dilakukan sembarangan karena nama ini yang akan merepresentasikan produkmu. Pilihlah nama yang unik namun tetap mudah diingat dan diucapkan.

Baca juga: Kategori Baju Anak Perem[puan Promo di Selleri

5. Perhatikan Kualitas Produk

Selama menjalani bisnis baju anak, kamu harus selalu memerhatikan kualitas produk. Bahkan ketika kamu tidak memproduksi sendiri baju tersebut, quality control tetap harus dilakukan dengan cermat. Kamu juga harus terbuka dengan berbagai kritik dan saran dari setiap pembeli. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam menjaga kualitas produk hingga pelayanan.

6. Pastikan Harga Bersaing di Pasaran

Sudah disinggung sebelumnya bahwa harga pakaian anak umumnya lebih mahal daripada pakaian orang dewasa. Namun bukan berarti kamu bisa menjual baju anak asal mahal saja. Harga barang harus ditentukan berdasarkan kualitas barangnya. Kamu juga harus tahu jelas target pasarmu. Tentu harga yang dipatok akan berbeda pada target pasar yang berbeda. 

Apakah produk yang kamu jual ini adalah untuk keluarga dengan ekonomi menengah ke atas atau ke bawah? Kamu juga harus melakukan riset pasar untuk menentukan harga jual produk agar produk kamu dapat bersaing di pasaran.

Baca juga: Baju Anak Laki-Laki Promo Juni 2022 di Selleri

7. Cari Tempat Potensial untuk Jualan

Jualan offline maupun online, kamu tetap harus mencari tempat yang potensial untuk membuka lapak jualan kamu. Jika kamu ingin memulai bisnis baju anak online, kamu harus lebih dulu menentukan platform apa yang akan kamu gunakan untuk berjualan. Manfaatkan berbagai situs meda sosial dan marketplace untuk berjualan online. Semakin banyak platform yang digunakan, maka semakin bagus. Namun kamu juga harus memastikan setiap toko online ini terurus dengan baik.

8. Lakukan Promosi yang Tepat

Promosi adalah salah satu kunci utama dalam berjualan, terutama dalam berjualan online. Kamu harus pintar memanfaatkan fitur promosi yang ada di media sosial dan marketplace. Pastikan kamu mengalokasikan dana untuk promosi setiap bulannya. Jangan lupa untuk membuat promo-promo menarik dan unik yang akan mendatangkan semakin banyak pelanggan yang tertarik membeli produkmu.

Gimana? Sudah siap terjun ke bisnis baju anak? Segera mulai bisnis baju anak online kamu dan buat website untuk memaksimalkan pemasaran produk kamu.

Ketika sebuah brand punya website, maka bisa meningkatkan kredibilitas toko serta memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Bikin website itu tidak sulit dan enggak butuh modal, kok. Coba saja untuk bikin akun di aplikasi Selleri dan dapatkan wesbite gratis. Kamu tidak perlu coding dan tentunya ada layanan gratis untuk kamu!

Bisnis baju anak adalah salah satu bisnis dalam bidang fashion yang cukup potensial. Pada dasarnya memulai bisnis ini tidak jauh berbeda dengan bisnis lainnya. Kamu juga tidak harus memiliki modal besar untuk memulai bisnis satu ini. Tertarik dengan bisnis satu ini? Yuk, simak alasan dan tips menjalani bisnis satu ini!

bisnis baju anak selleri
HGA Stelan Anak Perempuan Chika Set 3in1 – Selleri

Mengapa Harus Bisnis Baju Anak?

Sebelum masuk ke tips memulai bisnis baju anak, kamu harus tahu dulu beberapa alasan mengapa bisnis satu ini menjadi bisnis yang potensial. Siapa tau alasan berikut akan semakin memotivasi kamu untuk memulai bisnis tersebut. Berikut beberapa alasannya:

  • Anak masih dalam masa pertumbuhan dan terus membutuhkan pakaian yang berbeda seiring waktu perkembangannya. 
  • Orang tua biasanya lebih mementingkan kebutuhan anak dibandingkan diri sendiri, termasuk dalam segi pakaian.
  • Target pasar baju anak cukup luas, target khususnya adalah orang tua yang ingin membelikan baju untuk anaknya. Namun kamu juga bisa mempeluas target yang lebih umum, yaitu orang-orang yang ingin membeli baju anak untuk dijadikan hadiah.
  • Bahan produksi lebih rendah, namun biasanya baju anak harganya lebih tinggi dibandingkan dengan pakaian orang dewasa. 

Tips Bisnis Baju Anak yang Menguntungkan

1.Tentukan Jenis Baju yang Ingin Dijual

Tips pertama yang harus kamu lakukan adalah menanrukan baju anak seperti apa yang ingin kamu jual. Mungkin kamu bisa mulai dengan menentukan jenis pakaiannya, apakah pakaian casual, formal, sleep wear, pakaian muslim, atau jenis pakaian lainnya. Setelah menentukan jenis pakaiannya, kamu bisa menentukan usia anak yang diinginkan. Biasanya terdapat beberapa rentang usia, misalnya new born hingga 1 tahun, usia 1-5 tahun, usia 6-13 tahun, dan semacamnya. 

Selain patokan usia tersebut, kamu juga bisa menentukan rentang usia sendiri. Tidak ada salahnya jika kamu ingin membuka toko yang menyesiakan pakaian anak mulai dari baru lahir hingga usia 13 tahun atau bahkan lebih tua. Hal yang penting diperhatikan adalah produk harus jelas, agar kamu dapat menentukan target pasar yang tepat.

2. Cari Supplier

Langkah yang kedua adalah mencari supplier. Sebelumnya kamu harus lebih dulu menentukan model bisnis seperti apa yang ingin kamu jalankan. Apakah kamu ingin memproduksi sendiri baju tersebut atau ingin menjadi reseller

Jika kamu memiliki modal yang cukup besar, kamu bisa mencoba produksi pakaian anak dengan brand kamu sendiri. Ini artinya kamu harus mencari supplier bahan dan vendor konveksi. Apabila modal kamu cukup besar namun tidak ingin produksi sendiri, kamu juga bisa mencari pabrik baju anak yang sudah menyediakan produk yang bisa kamu jual.

Jangan khawatir jika kamu ingin mulai bisnis baju anak modal kecil. Kamu juga bisa jadi reseller dari brand baju anak yang sudah ada. Tidak semua reseller membutuhkan modal besar. Jika ingin modalnya lebih minim lagi, kamu juga bisa berjualan sebagai dropshipper. Apa pun model bisnisnya, kamu tetap membutuhkan supplier bagus yang bisa diandalkan.

3. Selalu Perhatikan Tren

Entah untuk diikuti secara langsung atau tidak, mengikuti tren sangat penting dalam bisnis fashion. Jika dibandingkan orang dewasa, anak-anak memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengikuti tren.

Pernah ingin membeli suatu baju hanya karena teman-teman kamu menggunakan baju tersebut? Kebiasaan tersebut masih bertahan hingga ke anak-anak masa kini. Maka dari itu, menjual produk yang sedang tren sangat penting dalam dunia fashion anak. Namun jangan lupa juga untuk sediakan produk-produk yang tak lekang waktu dan tidak terpengaruh oleh tren.

4. Bangun Brand

Baik kamu memproduksi sendiri atau tidak pakaian yang dijual, kamu tetap membutuhkan sebuah brand untuk disematkan di produk dan tokomu. Pemilihan nama brand jangan dilakukan sembarangan karena nama ini yang akan merepresentasikan produkmu. Pilihlah nama yang unik namun tetap mudah diingat dan diucapkan.

Baca juga: Kategori Baju Anak Perem[puan Promo di Selleri

5. Perhatikan Kualitas Produk

Selama menjalani bisnis baju anak, kamu harus selalu memerhatikan kualitas produk. Bahkan ketika kamu tidak memproduksi sendiri baju tersebut, quality control tetap harus dilakukan dengan cermat. Kamu juga harus terbuka dengan berbagai kritik dan saran dari setiap pembeli. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam menjaga kualitas produk hingga pelayanan.

6. Pastikan Harga Bersaing di Pasaran

Sudah disinggung sebelumnya bahwa harga pakaian anak umumnya lebih mahal daripada pakaian orang dewasa. Namun bukan berarti kamu bisa menjual baju anak asal mahal saja. Harga barang harus ditentukan berdasarkan kualitas barangnya. Kamu juga harus tahu jelas target pasarmu. Tentu harga yang dipatok akan berbeda pada target pasar yang berbeda. 

Apakah produk yang kamu jual ini adalah untuk keluarga dengan ekonomi menengah ke atas atau ke bawah? Kamu juga harus melakukan riset pasar untuk menentukan harga jual produk agar produk kamu dapat bersaing di pasaran.

Baca juga: Baju Anak Laki-Laki Promo Juni 2022 di Selleri

7. Cari Tempat Potensial untuk Jualan

Jualan offline maupun online, kamu tetap harus mencari tempat yang potensial untuk membuka lapak jualan kamu. Jika kamu ingin memulai bisnis baju anak online, kamu harus lebih dulu menentukan platform apa yang akan kamu gunakan untuk berjualan. Manfaatkan berbagai situs meda sosial dan marketplace untuk berjualan online. Semakin banyak platform yang digunakan, maka semakin bagus. Namun kamu juga harus memastikan setiap toko online ini terurus dengan baik.

8. Lakukan Promosi yang Tepat

Promosi adalah salah satu kunci utama dalam berjualan, terutama dalam berjualan online. Kamu harus pintar memanfaatkan fitur promosi yang ada di media sosial dan marketplace. Pastikan kamu mengalokasikan dana untuk promosi setiap bulannya. Jangan lupa untuk membuat promo-promo menarik dan unik yang akan mendatangkan semakin banyak pelanggan yang tertarik membeli produkmu.

Gimana? Sudah siap terjun ke bisnis baju anak? Segera mulai bisnis baju anak online kamu dan buat website untuk memaksimalkan pemasaran produk kamu.

Ketika sebuah brand punya website, maka bisa meningkatkan kredibilitas toko serta memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Bikin website itu tidak sulit dan enggak butuh modal, kok. Coba saja untuk bikin akun di aplikasi Selleri dan dapatkan wesbite gratis. Kamu tidak perlu coding dan tentunya ada layanan gratis untuk kamu!

Kolom komentar

  1. Jihan 12 October 2022 at 11:22 AM

    Makasii sharing ilmunya kak, sangat membantu!
    BTW, jangan lupa kunjungi website kampusku yukk https://walisongo.ac.id/

Artikel lainnya

Produk yang mudah terjual