Sejarah Marketplace di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki pertumbuhan e-commerce yang sangat pesat, karena jumlah penggunanya meningkat secara dratis. Peningkatan ini tidak terlepas dari pola promosi marketplace yang sangat besar seperti promosi di TV dan Youtube, bahkan marketplace sudah menjadi sponsor beberapa acara besar di TV.

Masyarakat Indonesia sudah banyak yang melakukan transaksi di Marketplace, sehingga pasar online ini meningkat dengan pesat. Cepatnya peningkatan pengguna Marketplace tidak terlepas dari promosi besar yang dilakukan beberapa marketplace ternama. Promo menariknya seperti voucher potongan harga dan voucer gratis ongkir.

Ada beberapa marketplace yang sudah terkenal di Indonesia seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan kategori produk yang paling banyak dicari yaitu fashion, elektronik dan kecantikan. Namun di era pandemi, kategori produk yang paling dicari adalah produk kesehatan.

Berdasarkan berbagai penelitian terkemuka dinyatakan bahwa kebanyakan pengguna marketplace saat ini adalah pelaku UMKM. Dengan potensi pasar yang sangat luas, maka marketplace sangat banyak disukai oleh para pebisnis pemula atau profesional.

Sejarah Perkembangan Marketplace

Marketplace sudah populer sejak tahun 1995 di Amerika dan Marletplace terkenalnya yaitu Amazon dengan Ebay. Sedangkan Marketplace mulai populer di China sejak Jack Ma mendirikan Marketplace Alibaba yang kini menjadi salah satu marketplace terbesar di dunia. Sedangkan awal mula perkembangan di Indonesia, dimulai sejak 1999 dengan hadirnya forum Kaskus.

Pada awal kemunculannya, Kaskus hanya dipakai pebisnis untuk mempromosikan produknya saja dan untuk pola transaksinya dilakukan secara offline. Kemudian lahirlah tokobagus.com yang sekarang sudah berubah menjadi OLX. Sejak saat itu, era digital mulai melesat di Indonesia dan pada tahun 2007, lahirlah Doku sebagai penyedia layanan pembayaran online pertama di Indonesia.

Perkembangan Pemain Marketplace

Dengan perkembangan Marketplace yang mulai cepat, maka lahirlah Tokopedia pada tahun 2009 dan kehadiran Tokopedia menjadi salah satu tonggak perpindahan promosi offline ke online. Tokopedia mulai menjadi tempat belanja online yang disukai masyarakat Indonesia, karena menjadi Marketplace yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan.

Pada tahun 2010, lahirlah Bukalapak dengan berbagai terobosan barunya. Tren penggunaan internet yang terus meningkat, tentu sangat menunjang terhadap perkembangan popularitas Marketplace. Pada tahun 2011, Marketplace Zalora Singapura mulai merambah pasar online Indonesia dan tahun 2011 juga menjadi tahun awal diadakannya Harbolnas di Indonesia.

Tokopedia sempat mencetak rekor pada tahun 2014, karena menjadi Marketplace yang memiliki nilai investasi sangat besar. Kini Marketplace menjadi pasar yang menggiurkan, sehingga banyak brand besar yang membuat Marketplacenya sendiri dan salah satunya adalah MatahariMall.com yang berdiri pada tahun 2015. Pada tahun 2015 pula, JD.id lahir di Indonesia.

Kini Jumlah Marketplace memang sangatlah banyak, sehingga pilihannya menjadi sangat beragam. Kini proses pembayarannya juga semakin mudah, karena bisa debit dan kredit. Dengan perkembangan marketplace, maka pembelian produk dan pembayaran bisa dilakukan menggunakan smartphone.

Pada era pandemi di tahun 2020, Marketplace menjadi pasar online yang sangat sibuk dan menjadi pasar online yang tetap laris di Indonesia. Pilihan produk kesehatan yang dibutuhkan di era pandemi memang tersedia di Marketplace, sehingga sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai jenis kebutuhan. Tak heran, banyak masyarakat yang meninggalkan cara belanja konvensional atau offline dan berpindah ke cara online.

Sekian bahasan singkat mengenai sejarah Marketplace di Indonesia dan semoga semua bahasannya bermanfaat untuk para pembaca.