Jadi Dropshipper gratis bersama Selleri!
Dropship merupakan bisnis yang dilakukan tanpa perlu memiliki produk atau stok barang yang akan dijual.
Dropshipper hanya menjadi pihak ketiga yang menjual suatu produk secara online. Sedangkan produknya sendiri akan dikirimkan langsung oleh Supplier kepada pembeli.
Sehingga, dalam pelaksanaannya, Dropshipper berfungsi seperti perantara. Harga jual yang ditawarkan oleh Dropshipper bisa ditentukan sendiri.
Oleh karena itu, keuntungan yang dihasilkan oleh Dropshipper bisa lebih besar dari toko retail.
Jadi Dropship Gratis Bersama Selleri!
Dropship merupakan bisnis yang dilakukan tanpa perlu memiliki produk atau stok barang yang akan dijual.
Dropshipper hanya menjadi pihak ketiga yang menjual informasi dari suatu produk, sedangkan produknya sendiri akan dikirimkan langsung oleh Supplier kepada pembeli.
Sehingga dalam pelaksanaannya, Dropship berfungsi lebih seperti perantara. Harga jual yang ditawarkan oleh Dropshipper pun tidak bsia ditentukan sendiri, melainkan harus mengikuti ketentuan dari pihak supplier atau pemilik produk.
Oleh karena itu keuntungan yang dihasilkan oleh Dropshipper pun tidak sebesar keuntungan yang bisa diperoleh oleh seorang reseller.
Kendala yang biasa dihadapi ketika ingin menjadi Dropship Pemula
Bingung mendapatkan produk yang murah dan berkualitas
Bingung mencari supplier yang amanah
Bingung mencari supplier yang amanah
Bingung mendapatkan produk yang murah dan berkualitas
Bingung cara jualan produk secara online
Bingung cara jualan produk secara online
Apakah kamu merasakan hal di atas? Jika iya, tidak perlu khawatir! Selleri akan membantu kamu dalam memulai menjadi dropshipper.
Apa kamu merasakan beberapa hal di atas? Jika iya, tidak perlu khawatir, Selleri akan membantu kamu dalam memulai.
Cara kerja dropshipper
Cara kerja bisnis dropship
1. Mencari Supplier amanah
Tahap pertama dalam proses bisnis dropship adalah mencari Supplier dari produk yang akan dijual. Namun, Dropshipper harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Supplier yang menyediakan layanan dropship. Karena tidak semua Supplier menyediakan layanan tersebut.
- Harga produk yang diberikan oleh Supplier dapat bersaing dengan harga pasar.
- Kecepatan dan ketepatan Supplier dalam pelayanan droship.
- Supplier menyediakan gambar dan informasi produk dengan lengkap.
Tahap pertama dalam proses bisnis dropship adalah mencari Supplier dari produk yang akan dijual. Namun, Dropshipper harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Supplier yang menyediakan layanan dropship. Karena tidak semua Supplier menyediakan layanan tersebut.
- Harga produk yang diberikan oleh Supplier dapat bersaing dengan harga pasar.
- Kecepatan dan ketepatan Supplier dalam pelayanan droship.
- Supplier menyediakan gambar dan informasi produk dengan lengkap.
2. Menentukan besar komisi
Dropshipper bisa menentukan jumlah besar komisinya sendiri, bahkan bisa lebih besar dari toko retail. Kenapa ? karena Dropshipper tidak perlu mengeluarkan biaya untuk :
- Membeli produk.
- Sewa atau beli dan perawatan gudang atau tempat penyimpanan.
- Biaya packing produk.
- Mengirimkan produk ke kurir.
Dropshipper bisa menentukan jumlah besar komisinya sendiri, bahkan bisa lebih besar dari toko retail. Kenapa ? karena Dropshipper tidak perlu mengeluarkan biaya untuk :
- Membeli produk.
- Sewa atau beli dan perawatan gudang atau tempat penyimpanan.
- Biaya packing produk.
- Mengirimkan produk ke kurir.
3. Memasarkan produk
Setelah semua informasi diberikan oleh Supplier dan memperhitungkan jumlah komisi yang didapat, Dropshipper bisa mulai memasarkan produk secara online baik di social media maupun ecommerce.
Setelah semua informasi diberikan oleh Supplier dan memperhitungkan jumlah komisi yang didapat, Dropshipper bisa mulai memasarkan produk secara online baik di social media maupun ecommerce.
4. Memproses pesanan
Saat ada pesanan masuk dari pembeli, Dropshipper akan memastikan pembeli data pesanan yang diberikan pembeli. Seperti nama, nomor telepon, hingga alamat yang diberikan agar pengiriman bisa sampai atau mengurangi kesalahan proses pesanan saat ditangan Supplier.
Bila data sudah dipastikan, Dropshipper akan memberikan data tersebut ke Supplier agar menyiapkan dan mengirimkan produk ke Pembeli.
Saat ada pesanan masuk dari pembeli, Dropshipper akan memastikan pembeli data pesanan yang diberikan pembeli. Seperti nama, nomor telepon, hingga alamat yang diberikan agar pengiriman bisa sampai atau mengurangi kesalahan proses pesanan saat ditangan Supplier.
Bila data sudah dipastikan, Dropshipper akan memberikan data tersebut ke Supplier agar menyiapkan dan mengirimkan produk ke Pembeli.
5. Terima Komisi
Dropshipper akan terima komisi saat produk telah terkonfirmasi sampai ditangan pembeli tanpa ada masalah. Tergantung kesepakatan antara Dropshipper dengan supplier, Komisi bisa diterima langsung atau perlu menunggu beberapa hari setelah produk diterima pembeli. Kesepakatan ini juga termasuk pemberian komisi via apa.
Dropshipper akan terima komisi saat produk telah terkonfirmasi sampai ditangan pembeli tanpa ada masalah. Tergantung kesepakatan antara Dropshipper dengan supplier, Komisi bisa diterima langsung atau perlu menunggu beberapa hari setelah produk diterima pembeli. Kesepakatan ini juga termasuk pemberian komisi via apa.
Bila kamu bingung untuk membedakan antar Dropshipper dengan Reseller, silahkan melihat tabel dibawah ini.
Bila kamu bingung untuk membedakan antar Dropshipper dengan Reseller, silahkan melihat tabel dibawah ini.
| Dropshipper | Reseller | |
|---|---|---|
| Cari Supplier yang | Amanah, cepat, dan tepat | Menjual produk yang murah dan berkualitas |
| Beli produk | Tidak perlu | Perlu |
| Katalog produk | Tidak terbatas | Tergantung modal |
| Tahu fisik produknya | Belum tentu | Pasti |
| Tempat penyimpanan produk | Ditanggung Supplier | Ditanggung diri sendiri |
| Kecepatan proses pesanan | Bergantung Supplier | Tergantung diri sendiri |
| Biaya | Tidak ada | Beli produk, sewa / beli tempat penyimpanan, dan bahan untuk packing |
| Keuntungan | Harga jual – harga Supplier | Harga jual – biaya |
| Pencairan keuntungan | Setelah produk sampai ke pembeli | Saat produk terjual |
